Loading...
Kamis, 16 Oktober 2014

Konflik Pribadi Terhadap Diri Sendiri



Konflik Pribadi Terhadap Diri Sendiri

Berbicara masalah takan pernah berhenti dalam hidup. Setiap makhluk yang bernyawa pasti pernah punya masalah bahkan sering. Masalah itu tak ingin dicari tapi ia datang sendiri. Tanpa kita inginkan, dengan tiba-tiba masalah hadir dalam hidup begitu saja. Namun, masalah itu juga punya sisi positif yakni hikmah dibalik masalah tersebut. Jadi jangan pernah mengeluh ataupun berpikir negatif bahkan lari dari sebuah masalah. 

Masalah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Penyelesaian sebuah masalah pun berbeda-beda. Tetapi, masalah akan membuat diri seseorang semakin dewasa karna ia bisa menyelesaikannya dan akan memahaminya. Masalah bisa terjadi dengan orang lain bahkan dengan diri sendiri. Seperti halnya saya yang pernah mendapat konfik dengan diri sendiri, dan ini membuat bingung untuk memutuskan sebuah masalah.

Setelah lulus smp, saya akan melanjutkan study ke sekolah yang lebih tinggi lagi yaitu sma. Alhamdulillah name saya saat itu lumayan tinggi. Saya sudah berencana ke sma negri bekasi. Tetapi, keputusan saya dan orang tua saya berbeda. Keinginan saya adalah sma negri dan orang tua saya adalah swasta. Itu adalah hal terberat untuk memilh antara keinginan hati atau restu orang tua. Masalah itu membuat saya harus berpikir berkali-kali agar tak menyesal. Akhirnya, saya memilih sma swasta karna saya berpikir bahwa restu orang tua adalah terbaik. Dan alhamdulillah pilihan saya tepat karna dibalik masalah itu ada sebuah hikmah yang saya rasakan.

Lulus dari sma, saya akan melanjutkan study ke yang lebih tinggi yakni universitas. Dimana yang siswa akan menjadi mahasiswa. Masalah ini sama sebelumnya dengan masalah saat memilih sekolah dari smp ke sma. Kali ini saya tidak mau ada sia-sia karna ini berkaitan dengan masa depan saya. Orang tua saya tetep ingin saya masuk universitas swasta yakni gunadarma karna jarak yang dekat dari rumah. Kekhawatiran orang tua saya sangat tinggi jika saya masuk negri dan harus kos. Saya pun tak ingin selalu menuruti keinginan orang tua saya. 

Saya berpikir dan beribadah untuk memutuskan dari hal yang membuat saya bingung ini. Karna kuliah bukan mamah ataupun papah yang akan belajar. Tetapi, diri saya yang akan menghadapi ini. Saya tetep ingin negri saat itu. Karna orang tua terutama papah tak pernah merestui, akhirnya saya tak lolos sbmptn. Tetapi saya akan mencoba umptn. Lalu, datang dorongan nasehat dari para saudara saya. Mereka berkata bahwa kuliah dekat dari rumah akan memudahkan kita.

Orang tua, kakak dan teman berkata bahwa kalau jauh dari rumah akan memakan biaya banyak. Nasehat dan dorongan dari mereka semua membuat saya tak meragukan keputusan orang tua, dan akhirnya saya berniat untuk belajar di universitas gunadarma. Ternyata, teman-teman saya yang pada ngekost akhirnya mereka berkata bahwa melelahkan jauh dari rumah. Akhirnya konflik dengan diri saya sendiri untuk memutuskan sebuah masalah selesai. Alhamdulillah allah menunjukan atas keridhoan dan izin dari orang tua saya. 

Sekian dari cerita masalah saya terhadap diri sendiri. Apapun masalah yang kita hadapi, kita harus menyelesaikan secara baik-baik. Dan jangan lupa juga untuk meyimak apa yang orang lain nasehatkan. Jika itu baik untukmu, lakukanlah. Masalah tak ingin dicari, tapi punya masalah jangan lari.

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP