Loading...
Rabu, 15 April 2015

Negara Spanyol



Kebudayaan, Tradisi dan Kebiasaan Negara Spanyol

 
 
Spanyol adalah negara Eropa terbesar keempat dari segi ukuran, setelah Rusia, Ukraina, dan Perancis. Terletak di barat daya Eropa, Spanyol menempati sebagian besar Semenanjung Iberia, yang juga ditempati tetangga barat yang lebih kecil, Portugal. Spanyol berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat laut dan Teluk Biscay (lengan Atlantik) di sebelah utara. Di timur laut, pegunungan Pyrenees memisahkannya dari Perancis dan seluruh benua Eropa. Di tenggara dan timur, Spanyol berbatasan dengan Laut Mediterania, dan Selat Gibraltar yang sempit memisahkannya dari Afrika Utara.


 
Posisi geografis Spanyol sangat mempengaruhi sejarahnya. Dengan garis pantai Mediteranianya yang panjang, Spanyol menjadi persimpangan peradaban awal di wilayah tersebut. Letaknya yang dekat dengan Afrika mengundang invasi dan penaklukan Moor, yang menambahkan elemen baru dalam perkembangannya.
Dimulai pada akhir 1400-an, Spanyol mengambil peran utama dalam eksplorasi dan kolonialisasi Amerika. Di sana, Spanyol membangun kerajaan yang luas. Meskipun kerajaannya hilang, bahasa dan warisan budaya Spanyol tetap sangat hidup di sebagian besar Amerika Latin. Dan kebesaran kekaisaran masih tercermin dalam seni, arsitektur, sastra, dan musik Spanyol.

Penduduk
Orang Spanyol adalah keturunan dari orang-orang bervariasi dan pewaris banyak budaya. Pada zaman prasejarah, orang Iberia asli menyerap budaya bangsa Celtic. Bangsa Celtic kemudian menyebar di sebagian besar Eropa. Kebiasaan Celtic masih ditemukan di provinsi Basque, Pyrenees. Tradisi itu meliputi tarian melingkar, permainan dinding dan bola, dan penggunaan alat musik bagpipe. Namun, bahasa Basque bukan Celtic. Mereka adalah orang-orang kuno di wilayah ini, hanya terkait dengan orang Basque Perancis di Pyrenees, tetapi asal-usul mereka masih misterius.
Fenisia, orang dari Mediterania timur, dan penerus mereka, Carthaginian, tiba kemudian. Mereka diikuti oleh orang-orang Yunani dan Romawi, yang menambahkan budaya klasik mereka pada Spanyol. Bangsa Romawi menyebut wilayah ini Hispania (membentuk nama Spanyol yang sekarang). Mereka memerintah selama hampir 600 tahun. Kontribusi budaya mereka meliputi bahasa Latin, yang menurunkan bahasa Spanyol.
Jatuhnya Kekaisaran Romawi di Barat di tahun 400-an Masehi meningkatkan pergerakan suku-suku Jermanik, yang didominasi oleh Visigoth, ke utara dan tengah Spanyol. Keturunan mereka dapat dilihat hari ini pada beberapa orang Spanyol yang berambut pirang dan bermata biru yang banyak terdapat di beberapa daerah negara itu.
Sebuah pergolakan budaya yang lebih besar datang di tahun 700-an. Muslim dari Afrika Utara, meliputi Arab dan Berber, umumnya dikenal sebagai Moor, menaklukkan sebagian besar semenanjung. Andalusia di selatan menjadi jantung dari Muslim Spanyol.
Dua kelompok etnis lain juga membentuk ‘wajah’ Spanyol. Yahudi dari Afrika Utara menambah komunitas Yahudi kecil yang tinggal di Iberia sejak zaman Romawi awal. Mereka akhirnya menciptakan kelompok yang berbeda, Sephardim. Bahasa Sephardim, Ladino, merupakan campuran dari bahasa Ibrani dan Spanyol awal. Orang Rom (sebelumnya disebut Gipsi) tiba di Spanyol dari Asia Kecil. Meskipun jumlahnya tidak pernah besar, musik dan tari flamenco mereka yang mencolok telah membuat mereka terlihat akrab, terutama bagi wisatawan. Banyak orang Rom masih tinggal di pegunungan Andalusia.
Pada awal Abad Pertengahan, ujung utara, yang telah melawan penaklukan Muslim, menarik pemukim Eropa. Mereka pada awalnya tertarik pada tempat-tempat suci Kristen. Pada waktu yang sama, Catalonia utara secara budaya menjadi bagian dari Provence sebagai akibat dari migrasi dari daerah dari Perancis ini.

Bahasa
Bahasa Spanyol Castilian adalah bahasa resmi negara. Tapi bahasa Catalan, Galician, Basque, dan bahasa lainnya yang juga memiliki status resmi dalam wilayah mereka. Semua kecuali Basque adalah bahasa Romantis. Artinya, mereka semua berasal dari bahasa Latin.
Bahasa Catalan adalah bahasa Catalonia di timur laut Spanyol. Bahasa Galician dituturkan di Galicia di barat laut. Bahasa ini jauh terkait dengan bahasa Portugis. Bahasa Basque, atau Euskera, sebagaimana orang Basque menyebutnya, dituturkan di provinsi Basque di Spanyol utara. Bahasa ini tidak berhubungan dengan bahasa lain di dunia. Bahasa Spanyol menduduki peirngkat ketiga di dunia sebagai bahasa yang paling banyak digunakan, setelah bahasa Mandarin dari China dan Hindi dari India.

Agama
Kebanyakan orang Spanyol beragama Katolik Roma. Ada komunitas kecil Protestan, Yahudi, dan Islam. Orang-orang Yahudi diusir dari negara itu di abad yang lalu. Tapi baik Yahudi dan Islam memiliki kebangkitan rohani yang signifikan di Spanyol dalam beberapa tahun terakhir.

Pendidikan
Pendidikan dasar gratis dan diwajibkan oleh undang-undang bagi semua anak Spanyol berusia antara 6 dan 16 tahun. Sekolah wajib terdiri atas enam tahun sekolah dasar diikuti oleh dua kali dua tahun program sekolah menengah. Siswa kemudian dapat mengikuti pelatihan kejuruan satu atau dua tahun. Atau mereka bisa mengambil kursus Bachillerato selama dua tahun untuk masuk ke universitas. Spanyol memiliki banyak universitas; yang tertua, di Salamanca, didirikan pada tahun 1218.

Olahraga
Sepakbola adalah olahraga favorit nasional yang menarik kerumunan besar. Pertandingan di televisi adalah salah program paling populer. Basket semakin populer. Golf, tenis, dan ski juga menarik banyak orang Spanyol. Adu banteng, yang dianggap sebagai tradisi Spanyol, masih populer. Tapi sekarang tidak banyak menarik penonton seperti dulu. Kepulauan Canary melarang adu banteng pada tahun 1991, dan Catalonia melarangnya pada tahun 2011. Jai alai, permainan cepat menyerupai handball, berasal dari wilayah Basque.

Festival, Musik, dan Tari
Banyak festival Spanyol yang berhubungan dengan hari besar keagamaan. Salah satu yang terbesar adalah perayaan Pekan Suci prapaskah di Seville. Lainnya adalah perayaan San Isidro berikut Prapaskah di Madrid, ibukota. Setiap kota dan desa Spanyol juga memiliki fiesta yang didedikasikan untuk santo pelindungnya.
Musik dan tari selalu menjadi bagian dari kehidupan Spanyol. Banyak tarian Spanyol, seperti bolero, Fandango, dan Romani flamenco, sangat terkenal. Juga populer adalah zarzuela, jenis komedi musikal. Dalam musik klasik, Spanyol telah menghasilkan sejumlah komposer dan pemain yang sangat baik.

Makanan dan Minuman
Setiap bagian dari Spanyol memiliki masakan, atau cara menyiapkan makanan khususnya sendiri. Makanan khas daerah meliputi cocido, atau daging sapi rebus Madrid dan casserole Catalonia. Di Valencia dan Murcia makanan khususnya adalah paella. Paella adalah kombinasi dari nasi, kerang, dan ayam. Gazpacho adalah bentuk sup sayuran yang disajikan dingin. Ini adalah favorit di selatan. Provinsi-provinsi Basque dikenal karena hidangan ikan mereka. Anggur menyertai sebagian besar acara makanan.

Kebudayaan dan Tradisi Negara Spanyol

Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan yang telah mengalami suatu sejarah yang menarik dan bergolak. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan kering, menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan. Perjalanan sejarahnya dipengaruhi oleh banyak budaya dan negara. Akar budaya Spanyol berasal dari perpaduan budaya Latin, Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan lingkungan Mediterania. Hal ini menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan keragaman budaya yang tinggi.

Keragaman budaya yang tinggi dapat dilihat dari beberapa budaya populer Spanyol seperti tarian flamenco, adu banteng, bull-run, dan tomatina yang banyak mendapat pengaruh dari berbagai latar belakang budaya. Benang merah dari keragaman budaya ini adalah kecintaan akan tantangan, unsur-unsur ‘kegilaan’, chaotic yang diimbuhi suasana kontradiktif.
  
1. Tarian Flamenco 
Salah satu contoh budaya Spanyol yang memperoleh begitu banyak pengaruh adalah tarian Flamenco. Sekarang ini tarian Flamenco dianggap sebagai salah satu bentuk budaya Spanyol secara umum. Namun, sebenarnya tarian Flamenco merupakan salah satu tarian pergaulan tradisional berasal dari Andalusia, yang terletak di wilayah selatan. Akar dari tarian Flamenco berasal dari budaya kaum Gipsi Andalusia dan budaya Islam Persia. Dengan semakin berkembangnya tarian ini di wilayah lain, tradisi musik lokal ikut mempengaruhi, seperti unsur musik tradisional Castilia. Keberagaman ini menjadikan tarian Flamenco sebuah tarian dengan genre musik yang kuat, ritmik, bertenaga, anggun dan indah.

2.  Adu Banteng (corrida de toros) 
Karena keberagaman yang tinggi, kadang budaya Spanyol diwarnai dengan kontradiksi. Sebagai contoh, adu banteng, atau Corrida de toros bagi orang Spanyol, merupakan pertunjukan juga olah raga yang menarik dan penuh kontradiksi. Secara visual, tampilan matador dalam kostum serba gemerlap dan halus, badan yang selalu langsing dan sportif, begitu kontras dengan tampilan banteng yang gelap, solid, dan sangat ganas. Gerakan matador yang bagai tarian diakhiri dengan tebasan pedang. Lapangan berpasir yang putih pun memerah oleh darah banteng. Keindahan? Ya. Sadis? Ya juga. Kengerian bagi penonton yang tak akrab dengan tradisi ini. Namun, kemampuan matador dalam menghindar dari terjangan banteng, terlebih sikapnya yang menantang si banteng menjadi kenikmatan tersendiri. Karenanya ia bertahan, bahkan tak menunjukkan tanda-tanda bakal menyingkir dari lubuk sanubari penggemarnya di Spanyol, Portugal, Prancis Selatan, dan negara-negara Amerika Latin. 

3. Tomatina 
LaTomatina merupakan acara perang makanan dalam festival kota Bunol di wilayah Valencia yang diadakan setahun sekali pada hari rabu di akhir bulan Agustus. Ratusan orang datang dari seluruh penjuru dunia datang untuk ikut dalam timpuk-timpukan menggunakan tomat yang sudah terlalu matang. La Tomatina merupakan bagian dari festival selama seminggu yang diisi dengan pertunjukkan musik, parade, tarian, dan pertunjukkan kembang api. Semalam sebelum Tomatina, partisipan akan berkompetisi dalam kontes memasak paella (masakan tradisional spanyol yang terdiri dari nasi, ikan, tomat, dan sayur-sayuran) . Diperkirakan turis yang datang ke acara ini mencapai 20.000-40.000 orang. Melebihi penduduk Bunol yang berjumlah 9.000. Karena akomodasi yang terbatas, akhirnya pada turis umumnya tinggal di kota Valencia dan naik bus atau kereta untuk menuju ke Bunol, yang terletak 38 km dari Valencia. Sebagai persiapan, para pemilik toko dan rumah akan menggunakan plastik besar sebagai pelapis bagian depan bangunan mereka supaya terlindung. 

4. Adu lari dengan banteng (el encierro)
Selain adu banteng ada salah satu olah raga ekstrim lagi yang terdapat di Spanyol yang telah ada dari zaman dahulu yaitu adu lari dengan banteng atau dalam bahasa Spanyol ‘el encierro’ merupakan suatu tradisi berlari di depan banteng-banteng yang telah dilepaskan ke suatu jalan kota yang telah disekat khusus untuk acara ini. Walaupun acara ini sering diadakan di festival kota dan desa di seluruh Spanyol, namun acara el encierro yang paling terkenal adalah di festival San Fermin di Pamplona, yang disiarkan langsung di Television Espanola dan Cuatro. 
Tradisi ini bermula dari upaya memindahkan banteng-banteng dari kandang di pinggir kota (dimana mereka berada pada malam harinya) menuju ke arena adu banteng. Para pemuda biasanya suka melompat ke depan banteng-banteng itu untuk menunjukkan keberanian mereka. Sejak tahun 1924 telah tercatat 15 orang meninggal di Pamplona akibat acara ini. Korban meninggal terakhir pada tahun 1995 yaitu seorang turis dari Amerika. 
Tidak seperti adu banteng yang dilakukan oleh profesional, dalam acara el encierro ini, setiap orang boleh berpartisipasi. Luka-luka menjadi hal yang lumrah dalam acara ini, baik dari partisipan yang terseruduk banteng, maupun banteng yang tanduknya tersangkut di bebatuan jalan.

Kebiasaan-Kebiasaan Orang Spanyol
  • Siesta adalah tidur siang singkat setelah makan siang dalam budaya Spanyol. Kata siesta berasal dari Bahasa Spanyol, hora sexta - jam keenam (artinya, jika dihitung dari fajar sampai siang, maka diistilahkan "istirahat tengah hari").
  • Adat di Spanyol tidaklah terlalu ribet. Saat bertamu biasakan membawakan sedikit hadiah. Jika anda memilih bunga, maka bawalah bunga delima.
  • Di Spanyol kita tidak akan menemukan antrian baris memanjang. Ketika sudah giliran kita, cukup maju dan katakan bahwa sudah itu giliran kita.
  • Menghadiri acara non formal di Spanyol sebaiknya telat sekitar 10 sampai 15 menit. Orang Spanyol sarapan sekitar jam 7-8 pagi dengan menu jus, kopi, biscuit. Jam makan siang dari jam 13.00-15.30. Sebelum makan siang biasanya minum arak dulu. Jam makan malam orang Spanyol adalah dari jam 20.30-23.00. Banyak restoran buka dari jam 9 malam.
  • Budaya makan di Spanyol saat menghadiri acara harus sangat diperhatikan. Jika tamu undangan disamping anda adalah wanita, maka pria harus membantu wanita tersebut untuk duduk terlebih dahulu. Sebisa mungkin harus mengajak bicara orang yang duduk di samping anda. Jika saat makan tidak sengaja memecahkan gelas tidak usah khawatir karena pelayan akan membereskannya namun anda jangan lupa untuk meminta maaf pada tamu yang duduk di samping anda.
  • Orang Spanyol juga Ramah , klo berpapasan di tangga/flat pasti saling tegur “Hola” terus kalo ketemu pasti cipika cipiku, cium pipi kanan pipi kiri…biarpun baru pertama kali ketemu mo cewe atau cowo pasti cium,
  • Orang Spanyol ternyata sopan, klo di bus atau subway, mereka pasti berdiri klo ada orang tua,  dan,, Orang spanyol seneng baget jalan kaki


Daftar Pustaka:

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP