Kebudayaan, Tradisi
dan Kebiasaan Negara Spanyol
Spanyol
adalah negara Eropa terbesar keempat dari segi ukuran, setelah Rusia, Ukraina,
dan Perancis. Terletak di barat daya Eropa, Spanyol menempati sebagian besar
Semenanjung Iberia, yang juga ditempati tetangga barat yang lebih kecil,
Portugal. Spanyol berbatasan dengan Samudra Atlantik di barat laut dan Teluk
Biscay (lengan Atlantik) di sebelah utara. Di timur laut, pegunungan Pyrenees
memisahkannya dari Perancis dan seluruh benua Eropa. Di tenggara dan timur,
Spanyol berbatasan dengan Laut Mediterania, dan Selat Gibraltar yang sempit
memisahkannya dari Afrika Utara.
Posisi
geografis Spanyol sangat mempengaruhi sejarahnya. Dengan garis pantai
Mediteranianya yang panjang, Spanyol menjadi persimpangan peradaban awal di
wilayah tersebut. Letaknya yang dekat dengan Afrika mengundang invasi dan
penaklukan Moor, yang menambahkan elemen baru dalam perkembangannya.
Dimulai pada
akhir 1400-an, Spanyol mengambil peran utama dalam eksplorasi dan kolonialisasi
Amerika. Di sana, Spanyol membangun kerajaan yang luas. Meskipun kerajaannya
hilang, bahasa dan warisan budaya Spanyol tetap sangat hidup di sebagian besar
Amerika Latin. Dan kebesaran kekaisaran masih tercermin dalam seni, arsitektur,
sastra, dan musik Spanyol.
Penduduk
Orang
Spanyol adalah keturunan dari orang-orang bervariasi dan pewaris banyak budaya.
Pada zaman prasejarah, orang Iberia asli menyerap budaya bangsa Celtic. Bangsa
Celtic kemudian menyebar di sebagian besar Eropa. Kebiasaan Celtic masih ditemukan
di provinsi Basque, Pyrenees. Tradisi itu meliputi tarian melingkar, permainan
dinding dan bola, dan penggunaan alat musik bagpipe. Namun, bahasa Basque bukan
Celtic. Mereka adalah orang-orang kuno di wilayah ini, hanya terkait dengan
orang Basque Perancis di Pyrenees, tetapi asal-usul mereka masih misterius.
Fenisia,
orang dari Mediterania timur, dan penerus mereka, Carthaginian, tiba kemudian.
Mereka diikuti oleh orang-orang Yunani dan Romawi, yang menambahkan budaya
klasik mereka pada Spanyol. Bangsa Romawi menyebut wilayah ini Hispania
(membentuk nama Spanyol yang sekarang). Mereka memerintah selama hampir 600
tahun. Kontribusi budaya mereka meliputi bahasa Latin, yang menurunkan bahasa
Spanyol.
Jatuhnya
Kekaisaran Romawi di Barat di tahun 400-an Masehi meningkatkan pergerakan
suku-suku Jermanik, yang didominasi oleh Visigoth, ke utara dan tengah Spanyol.
Keturunan mereka dapat dilihat hari ini pada beberapa orang Spanyol yang
berambut pirang dan bermata biru yang banyak terdapat di beberapa daerah negara
itu.
Sebuah
pergolakan budaya yang lebih besar datang di tahun 700-an. Muslim dari Afrika
Utara, meliputi Arab dan Berber, umumnya dikenal sebagai Moor, menaklukkan
sebagian besar semenanjung. Andalusia di selatan menjadi jantung dari Muslim
Spanyol.
Dua kelompok
etnis lain juga membentuk ‘wajah’ Spanyol. Yahudi dari Afrika Utara menambah
komunitas Yahudi kecil yang tinggal di Iberia sejak zaman Romawi awal. Mereka
akhirnya menciptakan kelompok yang berbeda, Sephardim. Bahasa Sephardim,
Ladino, merupakan campuran dari bahasa Ibrani dan Spanyol awal. Orang Rom
(sebelumnya disebut Gipsi) tiba di Spanyol dari Asia Kecil. Meskipun jumlahnya
tidak pernah besar, musik dan tari flamenco mereka yang mencolok telah membuat
mereka terlihat akrab, terutama bagi wisatawan. Banyak orang Rom masih tinggal
di pegunungan Andalusia.
Pada awal
Abad Pertengahan, ujung utara, yang telah melawan penaklukan Muslim, menarik
pemukim Eropa. Mereka pada awalnya tertarik pada tempat-tempat suci Kristen.
Pada waktu yang sama, Catalonia utara secara budaya menjadi bagian dari
Provence sebagai akibat dari migrasi dari daerah dari Perancis ini.
Bahasa
Bahasa
Spanyol Castilian adalah bahasa resmi negara. Tapi bahasa Catalan, Galician,
Basque, dan bahasa lainnya yang juga memiliki status resmi dalam wilayah
mereka. Semua kecuali Basque adalah bahasa Romantis. Artinya, mereka semua
berasal dari bahasa Latin.
Bahasa
Catalan adalah bahasa Catalonia di timur laut Spanyol. Bahasa Galician
dituturkan di Galicia di barat laut. Bahasa ini jauh terkait dengan bahasa
Portugis. Bahasa Basque, atau Euskera, sebagaimana orang Basque menyebutnya,
dituturkan di provinsi Basque di Spanyol utara. Bahasa ini tidak berhubungan
dengan bahasa lain di dunia. Bahasa Spanyol menduduki peirngkat ketiga di dunia
sebagai bahasa yang paling banyak digunakan, setelah bahasa Mandarin dari China
dan Hindi dari India.
Agama
Kebanyakan
orang Spanyol beragama Katolik Roma. Ada komunitas kecil Protestan, Yahudi, dan
Islam. Orang-orang Yahudi diusir dari negara itu di abad yang lalu. Tapi baik
Yahudi dan Islam memiliki kebangkitan rohani yang signifikan di Spanyol dalam
beberapa tahun terakhir.
Pendidikan
Pendidikan
dasar gratis dan diwajibkan oleh undang-undang bagi semua anak Spanyol berusia
antara 6 dan 16 tahun. Sekolah wajib terdiri atas enam tahun sekolah dasar
diikuti oleh dua kali dua tahun program sekolah menengah. Siswa kemudian dapat
mengikuti pelatihan kejuruan satu atau dua tahun. Atau mereka bisa mengambil
kursus Bachillerato selama dua tahun untuk masuk ke universitas. Spanyol
memiliki banyak universitas; yang tertua, di Salamanca, didirikan pada tahun
1218.
Olahraga
Sepakbola
adalah olahraga favorit nasional yang menarik kerumunan besar. Pertandingan di
televisi adalah salah program paling populer. Basket semakin populer. Golf,
tenis, dan ski juga menarik banyak orang Spanyol. Adu banteng, yang dianggap
sebagai tradisi Spanyol, masih populer. Tapi sekarang tidak banyak menarik
penonton seperti dulu. Kepulauan Canary melarang adu banteng pada tahun 1991,
dan Catalonia melarangnya pada tahun 2011. Jai alai, permainan cepat
menyerupai handball, berasal dari wilayah Basque.
Festival,
Musik, dan Tari
Banyak
festival Spanyol yang berhubungan dengan hari besar keagamaan. Salah satu yang
terbesar adalah perayaan Pekan Suci prapaskah di Seville. Lainnya adalah
perayaan San Isidro berikut Prapaskah di Madrid, ibukota. Setiap kota dan desa
Spanyol juga memiliki fiesta yang didedikasikan untuk santo pelindungnya.
Musik dan
tari selalu menjadi bagian dari kehidupan Spanyol. Banyak tarian Spanyol,
seperti bolero, Fandango, dan Romani flamenco, sangat terkenal. Juga populer
adalah zarzuela, jenis komedi musikal. Dalam musik klasik, Spanyol telah
menghasilkan sejumlah komposer dan pemain yang sangat baik.
Makanan dan
Minuman
Setiap
bagian dari Spanyol memiliki masakan, atau cara menyiapkan makanan khususnya
sendiri. Makanan khas daerah meliputi cocido, atau daging sapi rebus
Madrid dan casserole Catalonia. Di Valencia dan Murcia makanan khususnya
adalah paella. Paella adalah kombinasi dari nasi, kerang, dan
ayam. Gazpacho adalah bentuk sup sayuran yang disajikan dingin. Ini
adalah favorit di selatan. Provinsi-provinsi Basque dikenal karena hidangan
ikan mereka. Anggur menyertai sebagian besar acara makanan.
Kebudayaan dan Tradisi Negara Spanyol
Spanyol merupakan sebuah negara kerajaan yang telah mengalami suatu sejarah
yang menarik dan bergolak. Keadaan alam yang bergunung-gunung dan kering,
menjadikannya sebuah negeri yang sukar ditaklukan. Perjalanan sejarahnya
dipengaruhi oleh banyak budaya dan negara. Akar budaya Spanyol berasal dari
perpaduan budaya Latin, Visigothic Eropa, Katolik Roma, Islam Timur Tengah, dan
lingkungan Mediterania. Hal ini menjadikan Spanyol sebagai sebuah bangsa dengan
keragaman budaya yang tinggi.
Keragaman budaya yang tinggi dapat dilihat dari beberapa budaya populer
Spanyol seperti tarian flamenco, adu banteng, bull-run, dan tomatina yang
banyak mendapat pengaruh dari berbagai latar belakang budaya. Benang merah dari
keragaman budaya ini adalah kecintaan akan tantangan, unsur-unsur
‘kegilaan’, chaotic yang diimbuhi suasana kontradiktif.
1. Tarian Flamenco
Salah satu
contoh budaya Spanyol yang memperoleh begitu banyak pengaruh adalah tarian
Flamenco. Sekarang ini tarian Flamenco dianggap sebagai salah satu bentuk
budaya Spanyol secara umum. Namun, sebenarnya tarian Flamenco merupakan salah
satu tarian pergaulan tradisional berasal dari Andalusia, yang terletak di
wilayah selatan. Akar dari tarian Flamenco berasal dari budaya kaum Gipsi
Andalusia dan budaya Islam Persia. Dengan semakin berkembangnya tarian ini
di wilayah lain, tradisi musik lokal ikut mempengaruhi, seperti unsur musik
tradisional Castilia. Keberagaman ini menjadikan tarian Flamenco sebuah tarian
dengan genre musik yang kuat, ritmik, bertenaga, anggun dan indah.
2. Adu Banteng (corrida de toros)
Karena keberagaman yang tinggi, kadang budaya Spanyol diwarnai dengan
kontradiksi. Sebagai contoh, adu banteng, atau Corrida de toros bagi
orang Spanyol, merupakan pertunjukan juga olah raga yang menarik dan penuh
kontradiksi. Secara visual, tampilan matador dalam kostum serba gemerlap dan
halus, badan yang selalu langsing dan sportif, begitu kontras dengan tampilan
banteng yang gelap, solid, dan sangat ganas. Gerakan matador yang bagai tarian
diakhiri dengan tebasan pedang. Lapangan berpasir yang putih pun memerah oleh
darah banteng. Keindahan? Ya. Sadis? Ya juga. Kengerian bagi penonton yang tak
akrab dengan tradisi ini. Namun, kemampuan matador dalam menghindar dari
terjangan banteng, terlebih sikapnya yang menantang si banteng menjadi
kenikmatan tersendiri. Karenanya ia bertahan, bahkan tak menunjukkan
tanda-tanda bakal menyingkir dari lubuk sanubari penggemarnya di Spanyol, Portugal,
Prancis Selatan, dan negara-negara Amerika Latin.
3. Tomatina
LaTomatina merupakan acara perang makanan dalam
festival kota Bunol di wilayah Valencia yang diadakan
setahun sekali pada hari rabu di akhir bulan Agustus. Ratusan orang datang dari
seluruh penjuru dunia datang untuk ikut dalam timpuk-timpukan menggunakan tomat
yang sudah terlalu matang. La Tomatina merupakan bagian dari festival selama
seminggu yang diisi dengan pertunjukkan musik, parade, tarian, dan pertunjukkan
kembang api. Semalam sebelum Tomatina, partisipan akan berkompetisi dalam
kontes memasak paella (masakan tradisional spanyol yang terdiri dari
nasi, ikan, tomat, dan sayur-sayuran) . Diperkirakan turis yang datang ke acara ini
mencapai 20.000-40.000 orang. Melebihi penduduk Bunol yang berjumlah 9.000.
Karena akomodasi yang terbatas, akhirnya pada turis umumnya tinggal
di kota Valencia dan naik bus atau kereta untuk menuju ke Bunol,
yang terletak 38 km dari Valencia. Sebagai persiapan, para pemilik toko
dan rumah akan menggunakan plastik besar sebagai pelapis bagian depan bangunan
mereka supaya terlindung.
4. Adu lari
dengan banteng (el encierro)
Selain adu
banteng ada salah satu olah raga ekstrim lagi yang terdapat di Spanyol yang
telah ada dari zaman dahulu yaitu adu lari dengan banteng atau dalam bahasa
Spanyol ‘el encierro’ merupakan suatu tradisi berlari di depan banteng-banteng
yang telah dilepaskan ke suatu jalan kota yang telah disekat khusus untuk acara
ini. Walaupun acara ini sering diadakan di festival kota dan desa di seluruh
Spanyol, namun acara el encierro yang paling terkenal adalah di festival San
Fermin di Pamplona, yang disiarkan langsung di Television Espanola dan
Cuatro.
Tradisi ini
bermula dari upaya memindahkan banteng-banteng dari kandang di pinggir kota
(dimana mereka berada pada malam harinya) menuju ke arena adu banteng. Para
pemuda biasanya suka melompat ke depan banteng-banteng itu untuk menunjukkan
keberanian mereka. Sejak tahun 1924 telah tercatat 15 orang meninggal di
Pamplona akibat acara ini. Korban meninggal terakhir pada tahun 1995 yaitu
seorang turis dari Amerika.
Tidak
seperti adu banteng yang dilakukan oleh profesional, dalam acara el encierro
ini, setiap orang boleh berpartisipasi. Luka-luka menjadi hal yang lumrah dalam
acara ini, baik dari partisipan yang terseruduk banteng, maupun banteng yang
tanduknya tersangkut di bebatuan jalan.
Kebiasaan-Kebiasaan
Orang Spanyol
- Siesta adalah tidur siang singkat setelah makan siang dalam budaya Spanyol. Kata siesta berasal dari Bahasa Spanyol, hora sexta - jam keenam (artinya, jika dihitung dari fajar sampai siang, maka diistilahkan "istirahat tengah hari").
- Adat di Spanyol tidaklah terlalu ribet. Saat bertamu biasakan membawakan sedikit hadiah. Jika anda memilih bunga, maka bawalah bunga delima.
- Di Spanyol kita tidak akan menemukan antrian baris memanjang. Ketika sudah giliran kita, cukup maju dan katakan bahwa sudah itu giliran kita.
- Menghadiri acara non formal di Spanyol sebaiknya telat sekitar 10 sampai 15 menit. Orang Spanyol sarapan sekitar jam 7-8 pagi dengan menu jus, kopi, biscuit. Jam makan siang dari jam 13.00-15.30. Sebelum makan siang biasanya minum arak dulu. Jam makan malam orang Spanyol adalah dari jam 20.30-23.00. Banyak restoran buka dari jam 9 malam.
- Budaya makan di Spanyol saat menghadiri acara harus sangat diperhatikan. Jika tamu undangan disamping anda adalah wanita, maka pria harus membantu wanita tersebut untuk duduk terlebih dahulu. Sebisa mungkin harus mengajak bicara orang yang duduk di samping anda. Jika saat makan tidak sengaja memecahkan gelas tidak usah khawatir karena pelayan akan membereskannya namun anda jangan lupa untuk meminta maaf pada tamu yang duduk di samping anda.
- Orang Spanyol juga Ramah , klo berpapasan di tangga/flat pasti saling tegur “Hola” terus kalo ketemu pasti cipika cipiku, cium pipi kanan pipi kiri…biarpun baru pertama kali ketemu mo cewe atau cowo pasti cium,
- Orang Spanyol ternyata sopan, klo di bus atau subway, mereka pasti berdiri klo ada orang tua, dan,, Orang spanyol seneng baget jalan kaki
Daftar Pustaka:
0 komentar:
Posting Komentar